Rabu, 25 Mei 2016

Pihak Facebook, Twitter, dan Apple Minta RUU Anti-LGBT Dicabut ?



LGBT waah ini nii tema yang lagi booming booming nya

tak tahu di tv, surat berita, media sosial serta media-media lainya,
segera saja yuk simak...

Beberapa pejabat sekalian pendiri Facebook, Twitter, Apple, sampai Google berhimpun dengan 80 orang pejabat serta pendiri perusahaan tehnologi yang lain.

Mereka lakukan kampanye hak asasi manusia (Human Right Campaign/HRC) berbarengan dengan Equality North Carolina--organisasi nirlaba serta grup advokasi paling besar di North Carolina, Amerika Serikat yang memperjuangkan hak-hak LGBT.

Mark Zuckerberg, Jack Dorsey, Tim Cook, dan sebagainya membubuhkan sinyal tangannya di satu surat. Surat itu diperuntukkan pada pemerintah negara sisi North Carolina untuk mencabut House of Bill 2, satu rancangan undang-undang (RUU) yang berisi memojokkan golongan LGBT.

laman Tech Crunch, Rabu (30/3/2016), RUU itu satu diantaranya diisi paksaan pada siswa transgender untuk memakai toilet dan sarana lain yang tidak cocok dengan jati diri gendernya. RUU ini di tandatangani Gubernur North Carolina Pat McCorry sekian waktu lalu.

Gagasannya, surat penolakan itu bakal diserahkan pada McCorry pada Kamis (31/3/2016) pagi saat setempat oleh President HRC Chad Griffin. Tidak cuma menyerahkan surat itu, mereka juga memohon berjumpa dengan sang pemimpin daerah.

 " Diskriminasi adalah hal yang jelek untuk North Carolina, Amerika, bahkan juga jelek untuk usaha. Pemimpin perusahaan tehnologi ini memiliki pendapat sekian lantaran mereka ketahui, hal semacam ini menyerang golongan lesbian, gay, biseksual, serta terlebih transgender di North Carolina, " kata Griffin dalam satu pernyataan.

Diluar itu, surat itu juga mengatakan kalau RUU yang disebut bisa menyebabkan resiko untuk beberapa karyawan serta customer mereka, dan untuk masyarakat North Carolina. Karenanya, Griffin memohon Gubernur McCorry serta Majelis Umum melakukan tindakan secepat-cepatnya untuk mencabut RUU itu.

Terkecuali ketiga CEO diatas, surat penolakan ini dapat memperoleh support dari CEO Yahoo Marissa Mayer, CEO Intel Brian Krzanich, CEO tumblr David Karp, Pimpinan LinkedIn Reid Hoffman, dan sebagainya.

bagaimana nih masbro serta mbakbro?
ada yang kontra?
atau ada yang pro mungkin saja?
yaaa itu sih terserah diri kita masing " yaa

namun di negara terkasih ini kontra yaitu presentase paling besar dalam soal ini,
demikian ya kabarnya kita sambung lagi di berita berita lainya,...
see you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar